TERANCAM SETIAP SAAT, INGATLAH !!!

Selasa, 17 November 2009

Hidup kita setiap saat senantiasa ada dalam ancaman marabahaya. Ancaman bahaya tersebut berbagai macam jenisnya dan tentu saja dari berbagai arah. Ada yang kecil bahkan tidak terasa ada yang besar sehingga mengagetkan. Ada yang ringan seakan-akan hal itu tidak mengancam. Ada juga yang berat sehingga kita lelah memikulnya. Waspadalah!!!

Keselamatan kita terancam ketika kita menggunakan kendaraan: Naik motor, mobil terancam ditabrak atau menabrak. Naik kereta sama, terancam ditabrak menabrak atau terguling. Naik kapal udara terancam jatuh naik perahu terancam tenggelam.

Kesehatan kita terancam oleh makanan yang berzat bahan kimia yang berbahaya atau berbagai kuman dan bakteri yang ada dalam makanan atau makanan yang kita makan itu tak jelas status halalnya, udara yang kita hirup pun terancam polusi, air yang kita minum sudah terkontaminasi berbagai zat yang membahayakan. Bahkan kesehatan itu sendiri terancam oleh obat-obat -dari resep dokter- yang jelas mengandung bahan kimia.Dan lebih ironi lagi kesehatan kita terancam oleh dokter bidan perawat yang melakukan tindakah mal praktek.

Membaca buku koran majalah pola pikir kita terancam menjadi sekuler dan liberal bahkan akidah kita pun akan terpengaruhi. Bergaul dengan sesama ahlak kita teracam menjadi bebas. Menonton tv (sinetron film dsb) mennganca ahlak dan pola fikir. Kehidupan rumah tangga yang tentram damai terancam runtuh oleh ulah perselingkuhan atau datangnya pihak ketiga. Usaha yang sedang kita tekuni terancam bangkrut oleh pesaing atau situasi ekonomi global. Bahkan ibadah kita pun terancam sia-sia dan tak diterima jika niat tidak ihlas, riya dan takabur. Jabatan dan pangkat terancam lepas oleh sang waktu yang tidak bisa dipungkiri. Nama baik dan kehormatan kita terancam oleh ulah sepele kita.Rumah yang kita diami terancam runtuh porak poranda diterjang banjir, dihanguskan si jago merah atau diluluhlantakan sang gempa.

Hidup kita senantiasa terancam oleh berbagai hal. Akidah, ibadah, ahlak, pola fikir, budaya, kesehatan, keselamatan, usaha, karier, jabatan, kehormatan kita dihadang berbagai ancaman yang membahayakan dan merugikan.

Jadi kalau sampai saat ini kita selamat dari ancaman - ancaman tersebut siapakah sebenarnya yang menyelematkan kita.