WAJAHKU

Tadi pagi aku bercermin
Lega. Wajahku bersih
Bergegas menujumu

Kini senja
Bukan tak mau bercermin
Telah kusadari sepenuhnya
Wajah sudah serupa kaki
Kecebur lumpur

Masihkah kau mau menerima
Kan kujelaskan apa sebab
Aku masuk lumpur

Bukankah kau ciptakan iblis
Yang setia menggoda setiap saat
Hanya rekan-rekanku yang mencintaimu lah
Yang tak kan menggubris rayuan Iblis

Amboi
Kutahu kau maha kasih sayang
Dan kusadari ini alasan
Hanya mengada-ngada saja.