Wahai Gayus Singgahlah di Rutanku

Rabu, 24 November 2010

Wahai Gayus singgahlah sejenak di rutanku karena kudengar kabar engkau sangat dermawan. Rutanku rutan swasta. Fasilitas mewah udara segar. Rutanku memiliki banyak banyak pintu dan jendela.Engkau Gayus bisa berlenggang ke mana saja. Di bawah jendela ada lorong membentang, di depan pintu ada jalan yang akan mengantar engkau kemana suka.
Selengkapnya

Wahai Gayus mampirlah sekejap di penjaraku. penjara swasta milik ku sendiri. sipir lebih banyak dua kali lipat untuk melayani segala kebutuhanmu. Sipirku gadis dan janda pilihan yang baru datang dari Arab Saudi.

Wahai Gayus mendekatlah kepadaku. Kabar kedermawanan engkau sangat mempesona. Konon engkau memberi dalam keadaan gelap gulita. Begitu sir dan sangat rahasia sehingga jemarimu sebelah kiri pun tak boleh tahu. Bahkan engkau memberi tanpa harus tahu berapa.

Gayus visi dan misimu sangat indah: LA FULUS WALA TULUS. Bukankah itu artinya TIDAK ADA UANG MAKA TIDAK LULUS. Dan itu kualami. Sampai hari ini aku belum pernah ke Bali karena tidak ada fulus. Bagimu segalanya akan lulus dan terjadi karena engkau raja fulus.

Wahai Gayus berfulus...... salahmu cuma satu; nonton tenis. tontonan yang tidak merakyat. penontonnya bisa dihitung dengan jemari dan tentu saja wajahmu tertangkap kamera. Seandainya engkau nonton PERSIB, pasti engkau berada di antara ribuan pangeran biru, wajahmu lolos dari jepretan wartawan.

Siapapun yang berhubungan dengan engkau pasti untung. Kudengar KPK (Komisi Pemburu Koruptor) sedang merayu-rayu supaya engkau berkenan hati mampir di kantornya. Namanya juga sudah komisi. Kuingat kata itu waktu mengjual tanah. aku dapat komisi 2,5%. Memburu Koruptor dapat komisi berapa hahahah???

Gayus....... Gayus ....... selalu lulus karena banyak fulus.....

0 comments:

Posting Komentar