7 Alasan Orang Arab Saudi Menyiksa TKW

Rabu, 15 Desember 2010

Hari-hari bermasalah, masalah sehari-hari.
Bahkan masalah ini sudah berbulan-bulan oh bertahun-tahun. Masalah TKW dan TKI. TKW = Tukang Kuli Wanita. Seharusnya ada singkatan TKP = Tukang Kuli Pria sebagai lawan kata Wanita, tapi tak apalah karena TKI pun sebenarnya singkatan dari Tukang Kuli prIa.


Masalah TKW kembali mencuat pada beberapa bulan terakhir ini berkat publikasi media cetak dan elektronik. Sejatinya dari dulu TKW TKI (Tukang Kuli Wanita dan prIa) memanga sudah bermasalah. Arab Saudi adalah negara yang banyak memendam masalah TKW disusul di bawahnya negara Malaysia. Di kedua negara itulah hingar bingar problematika TKW TKI sering mencuat. Padahal Tukang Kuli Indonesia (TKI) bukan hanya berada di dua negara tersebut saja. Di Amarika, Jepang, Korea, Jerman, Inggris dll pasti ada TKI.

Terfokuslah saat ini kepada Arab Saudi. Hasil pencitraan media massa Orang Saudi itu kejam, tidak berperi kemanusiaan, dan biadab. Sehingga pengiriman TKW TKI ke orang Arab harus distop. Betulkah demikian?????. Itu informasi sepihak! Ingin tahu apa sebab Orang Arab menyiksa TKW.....???? Inilah alasannya: ada 7 Alasan Orang Arab menyiksa TKW:

1. TKW dan TKI yang datang tidak sesuai dengan harapan mereka baik penampilan fisk ataupun kemampuan kerjannya.
2. Orang arab mengannggap bahwa TKW dan TKI itu sudah dibeli segala-galanya. Bukan hanya di pinggir kompor mereka harus bekerja tapi juga di atas ranjang.
3a. Orang Arab sering melihat polisi bentrok dengan demonstran. Polisi menjotos mahasisiwa baik itu pria atau wanita, pendemo melempar polisi, saling kejar, saling pukul, saling injak menginjak.
Orang Arab pun mengambil kesimpulan demikianlah perilaku sesama bangsanya sendiri.
3b. Orang Arab sering melihat Satpor PP mengobrak-ngabrik pedagang wanita, bertengkar dengan pedagang, menendang dan memantung pedagang.
4. Orang Arab mendengar pembantaian ummat oleh ummat lain yang masih sebangsa dan setanah air. Membunuh membabi buta.
5. Orang Arab mendengar kontraktor kabur di saat proyek selesai, upah buruh dan kuli tak dibayar. Bangsanya sendiri tak mau bayar tenaga sesamanya.
6. Orang Arab mungkin tahu bahwa perangkat desa tidak digaji. Perangkat desa yang bersedia kerja 24 jam tak ada gajinya.
7. alasan yang ketujuh nanti saya tanyakan kepada TKW yang pernah disiksa yang pulang ke kampung halamannya, sehingga alasannya jelas dan otentik, tidak dikira-kira seperti alasan keenam point di atas. Kebetulan TKW yang berangkat dari kampungku tidak ada yang mengalami penyiksaan, malah tetanggaku yang jadi TKW di kasih mahar oleh orang Arab, dijadikan istri beranak-pinak di negara Saudi. Pernikahan antar bangsa. Mabruk!!!!!!!

5 comments:

Jefry mengatakan...

Tidak semua orang arab seperti itu dan semoga tidak ada lagi penyiksaan atas TKI asal Indonesia disana

Unknown mengatakan...

betul... masih banyak orang arab yang baik hati

Unknown mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
Unknown mengatakan...

Ya, iyalah dikasih mahar lha wong mau dikawinin, coba kalo enggak ya diaajar,
udah deh ngggak usah sok mbela arab

Unknown mengatakan...

Ini opini seolah2 memojokan bangsa kita sensiri dengan carut marutnya kondisi bangsa. Headlinenya disini orang arab yg menyiksa apapun alasannya tidak dibenarkan, masa karena hanya mencontoh dari tv langsung dipraktekan ..nalarnya dimana

Posting Komentar